JEMBER, iNewsJember.id - Mahasiswa KKN kolaboratif dari 5 Universitas di Jember menginsiasi pembuatan pupuk yang berasal dari limbah organik. Mereka mengumpulkan berbagai sampah organik seperti kulit buah semangka, pisang milon dan sayur mayur yang diperoleh dari warung dan kafe.
“Semua bahan tersebut dimasukkan ke dalam ember barisi air kurang lebih 50 liter. Kemudian ditambahkan senyawa kimia E4 dan air gula lalu diaduk,” ujar Farid Efendi tokoh pemuda di Kelurahan Telgal Gede, Kecamatan Sumbersari yang turut memfasilitasi para mahasiswa KKN dalam proses pembuatan pupuk organik.
Setelah semua bahan tercampur ke dalam ember kemudian ditutup untuk proses fermentasi selama dua minggu.
Para Mahasiswa KKN tersebut terdiri dari Kampus Universitas Jember (Unej), Unmuh, Sroeji dan Alqodiri itu menginisia pembuatan pupuk organik dalam upaya pemanfaatan sampah oragnik yang melimpah serta mudah didapat. Hal ini juga dihrapkan mejadi solusi bagi petani yang saat ini harga pupuk subsidi pemerintah kian langka.
“ini diharapkan menjadi alternatif bagi para petani untuk tanamannya. Sebagai pengganti pupuk kimia,” tambah Farid.
Sementara untuk penggunaan pupuk organik cair ini, bisa disemprotkan pada batang tanaman maupun disiramkan langsung di tanah. “Untuk kandungannya mungkin sama seperti pupuk yang lain. Tetapi untuk pupuk organik cair ini belum kami lakukan uji lab,” tandasnya.
Editor : Eko Riswanto
Artikel Terkait