JEMBER,iNewsJember.id- Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam (Nuris) Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari Jember patut berbangga diri. Dua santri terbaiknya yakni Moch Iqbal Ramadani dan Hurrotul Kamilah berhasil menorehkan prestasi di ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Jawa Timur di Kota Pasuruan tahun 2023.
Dua santri ini baru saja mengikuti lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an tersebut sebagai wakil Jember. Hurrotul Kamilah kelas XII program keagamaan dua berhasil meraih juara harapan satu pada Lomba MHQ Golongan 5 JUZ dan Tilawa.
Sementara Moch Iqbal Ramadani kelas XII program keagamaan empat (PK4) juara satu Cabang Syarh Al - Qur'an. Semangat dan kegigihan mereka dalam meraih prestasi itu patut ditiru, sebab keberhasilan hanya dapat diraih dengan semangat dan ketekunan seperti dua santri tersebut.
“mangambil pengalaman dari MTQ tahun lalu yang ke XXIX di Kabupaten Pamekasan di situ kita satu tim dapat juara harapan satu. Dari situ kita jadikan motivasi, berlatih lebih tekun selama kurang lebih satu tahun dan alhamdulillah kami tahun ini MTQ di Pasuruan juara satu,” kata Iqbal saat ditemui di Ponpes.
Iqbal, tidak hanya membuat harum nama Ponpes Nuris saja, namun sebagai santri yang mewakili Kabupaten Jember di MTQ ini tentu ikut berbangga. Tak ayal, atas prestasinya itu, ia diganjar hadiah Umroh oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.
“Dari MTQ pertama sampai sekarang ke XXX baru kali ini Jember mendapat juara satu, insaAllah kami orang pertama membawa nama baik untuk kota Jember” kata santri asal Kecamatan Arjasa Jember ini.
Kepala Sekolah Ma'had Ali Gus Abduh, merasa bersyukur dua siswanya berhasil meraih juara. Santri tersebut nantinya akan mewakili Jawa Timur untuk lomba tingkat Nasional.
“Terimakasih atas apresiasinya terutama dari Pemda, bapak Bupati memberikan apresiasi yang tinggi setelah tim dari kami berhasil meraih juara satu. Sebagai pemenang ini nanti akan mewakili Jawa Timur untuk tingkat nasional,” tutur Gus Abdu.
Dia juga berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi untuk lebih giat belajar lagi dan mampu menjadi inspirasi pada santri-santri yang lainnya.
Editor : Eko Riswanto
Artikel Terkait
