JEMBER, iNewsJember.id - Jika anda pernah mengunjungi alun-alun kota Jember, pasti Anda pernah menemui salah satu pemandangan badut. Badut-badut ini menjadi teman bermain anak-anak yang berkunjung ke alu-alun Jember. Badut-badut ini memakai kostum kartun yang memang mudah dikenali oleh anak-anak. Mulai dari karakter perempuan seperti hello kitty, doraemon, marsha, sampai karakter laki-laki seperti thomas, cars dan boboboy. Mereka biasanya berkeliling menghampiri pengunjung yang sedang bersantai. Dengan diiringi musik, mereka mulai berjoget menghibur anak-anak.
Harapannya pengunjung memberi sedikit imbalan untuk itu. Salah satu dari badut-badut itu adalah Dodik (56) warga Jember, Jawa Timur. Ia mengemis menggunakan kostum badut sudah enam (6) tahun, mengais rejeki dengan belas kasihan orang lain demi menghidupi keluarganya. Waktu enam tahun tentu bukan waktu yang singkat baginya, pahit, manis kehidupan sebagai pengemis tentu ia rasakan.
“Mulai dari jam 9 pagi sampi jam 12 siang kemudia pulang istrihat sore kembali lagi sampai malam,” ucap Dodik saat dirinya hendak bersiap memakai kostum badut kuda poninya yang berwarna merah itu.
Dodik siap keiling di alun-alun Jember (Foto: Eko Riswanto).
Ia menjadi badut dengan kostum Kuda Poni. Setiap hari waktunya ia habiskan hanya berkeliling di alun-alun, terkadang jika pengunjung masih ramai meski hingga larut ia masih setia menghibur para pengunjung.
Pendapatanya pun tidak menentu tergantung keikhlasan para pengunjung memberinya. “Rata-rata setiap harinya dapat Rp 70-75 ribu, tergantung ramainya pengunjung serta keikhlasan para pengunjung memberinya,” kata Dodik.
Meski tidak sebanding dengan apa yang didapat, dirinya mengaku senang sebab dengan kostum badutnya itu anak-anak yang berkunjung di alun-alun dapat terhibur, bahkan juga banyak yang mengajak berfoto.
Editor : Abdul Muis Setiawan
Artikel Terkait