JEMBER,iNewsJember.id-170 perawat dan bidan di Kabupaten Jember mengadu nasib mengikuti seleksi menjadi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Pemerintah Arab Saudi, Jumat (2/6).
Ratusan peserta nakes tersebut diseleksi berdasarkan kemanpuan, pengetahuan dan skil. Mereka diseleksi langsung oleh delegasi Kementerian Kesehatan Saudi Arabia di Jember RS Bina Sehat Kaliwates selama dua hari, tanggal 1-2 Juni 2023.
“Kesempatan yang luar biasa setelah sekian tahun tidak pernah ada, kini rekrutmen bagi perewat dan bidan yang akan bertugas di RS Pemerintah Arabia dapat dilakukan pertamakalinya RS Bina Sehat dan langsung dihadiri oleh kementerian Arab Saudi,” tutur Faida mantan Bupati Jember sekaligus pemilik RS Bina Sehat.
“Satu kehormatan bagi kami karena setelah sekian tahun rekrutmen semacam ini tidak ada dan biasaya dilakukan di Jakarta kali ini Mereka (Pemerintah Saudi Arabia) berkenan hadir menguji langsung para bidan dan perawat di RS Bina sehat,” ujar Faida.
Peserta yang dinyatakan lulus dari seleksi ini akan ditempatkan di dua (2) kota utama di Arab, yakni Kota Mekah dan Madinah. Mereka (yang lulus) juga mendapat kesempatan untuk melakukan ibadah haji.
“Peluang yang dibutuhkan 500 nakes, namun Jember megikutkan 200 peserta perawat, jika tahun ini mereka tidak lulus, masih ada kesempatan untuk tahun depan,” jelasnya.
Selain untuk mencari pegalaman di luar negeri mereka (para peserta) tes seleksi ini rata-rata ingin mendapat gaji yang lebih besar dan dapat beribdah di mekkah.
“Motivasi saya untuk mencari pengalaman dan gaji yang lebih besar sekaligus untuk beribadah haji,” ujar Santi Retnuwati perawat di RS Bina Sehat.
“Seleksi ini ada dua tahap yakni tes tulis dan tes wawancara,” pungkas Santi.
Editor : Abdul Muis Setiawan
Artikel Terkait