Miris! Begini Dampak Asap Kebakaran Depo Pertamina Plumpang bagi Warga Sekitar

Muhammad Sukardi / Intan Eka
Miris! Begini Dampak Asap Kebakaran Depo Pertamina Plumpang bagi Warga Sekitar ( Foto : Okezone )

JEMBER, iNewsJember.id - Depo pertamina Plumpang, Jakarta Utara mengalami kebakaran yang sangat hebat pada hari Jumat ( 3/3 ) malam. Menurut informasi yang telah beredar menyebutkan bahwa ada sekitar 17 orang yang telah dinyatakan meninggal dunia akibat kebakaran tersebut. Sedangkan sebanyak 50 orang lainnya mengalami luka bakar. 

Menurut Forum Penggiat Mitigasi Kebencanaan Indonesia (FPMKI), para korban luka bakar menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit seperti di RS Pelabuhan, RS Tugu, RS Mulyasari, RS Koja, dan juga RS Firdaus. 

Kejadian kebakaran hebat ini sontak menjadi perhatian publik. Banyak sekali netizen di Twitter yang turut mengunggah video amatir dari kondisi api masih kecil hingga membesar. Bahkan, di beberapa bagian video memperlihatkan percikan api yang menyambar rumah penduduk di sekitar depo Pertamina ini. 

Selain itu, kesehatan masyarakat setempat juga perlu menjadi perhatian serius. Karena mereka secara langsung menghirup asap kebakaran yang berkemungkinan memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. 

Berdasarkan Departemen Kesehatan New York State, menjelaskan bahwa asap yang berasal dari efek kebakaran itu memiliki kandungan campuran partikel serta bahan kimia yang berbahaya. Asap dari kebakaran sendiri memiliki kandungan karbon tidak sempurna. 

"Semua asap itu mengandung karbon monoksida, karbon dioksida, dan partikel kecil. 

Bahkan, asap dapat mengandung banyak bahan kimia termasuk aldehid, gas asam, sulfur dioksida, nitrogen oksida, hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH), benzena, toluena, stirena, logam, dan dioksin," tulis laman resmi tersebut, dikutip MNC Portal, Sabtu (4/3/2023).

"Nah, kandungan pasti dari asap akan sangat dipengaruhi sumber kebakarannya, berapa banyak oksigen yang ada di sekitar lokasi, dan seberapa panas suhu kebakarannya," tulis laporan itu.

Uap panas akibat kebakaran juga mengandung akumulatif bahan kimia yang berasal dari perabotan rumah tangga, cat, serta bahan pelapis bangunan. Contohnya ozon (O3), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO) dan nitrogen oksida (NO2). Tak hanya itu saja, kebakaran juga bisa menghasilkan debu halus yang mudah terhirup serta mengotori sistem pernafasan di dalam tubuh. Secara tidak langsung asap hasil kebakaran bisa memicu terjadinya gangguan pernafasan. Asap kebakaran juga bisa memicu terjadinya perkembangan sel abnormal pada organ paru-paru.

Paparan asap kebakaran pastinya sangat berbahaya bagi tubuh seseorang. Terutama bagi kelompok lansia, orang yang memiliki penyakit kardiovaskuler dan pernafasan, bayi, ibu hamil, dan juga anak kecil. Golongan ini lebih rentan terkena dampak negatif dari paparan asap kebakaran. 

Lalu apalagi dampak buruk yang bisa disebabkan oleh asap kebakaran ?

Editor : Abdul Muis Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network