JEMBER, iNewsJember.id - Magetan memiliki berbagai kuliner yang wajib dicoba, salah satunya adalah jenang candi. Jenang Candi merupakan perpaduan antara santan kelapa, gula dan tepung ketan, sehingga memiliki citarasa legit yang berpadu dengan rasa kenyal.
Jenang Candi pertama kali ditemukan di Kelurahan Candirejo, Kecamatan Magetan. Orang yang pertama kali membuatnya adalah Mbah Somo Suti. Jajanan ini pertama kali muncul pada tahun 1973. Dengan seiring berjalannya waktu, pengrajin jenang semakin bertambah.
Jenang candi yang dibuat oleh pengrajin kemudian dijual di Pasar Landa. Dulu Pasar Landa merupakan pusat keramaian di Kelurahan Candirejo. Dipasar ini terdapat sebuah patung yang mirip dengan manusia, masyarakat sekitar percaya bahwa patung ini adalah salah satu opsir Belanda yang mendapat kutukan. Dari sinilah pusat keramaian ini dinamakan Pasar Landa.
Kebanyakan orang yang datang ke lapangan hanya untuk melihat Patung Landa ini. Puncak keramaian pasar kala itu terjadi pada setiap malam Jumat Pon. Dulunya jenang candi hanya dibuat ketika ada hajatan saja, karena masyarakat banyak yang menyukai jajanan ini akhirnya jenang candi mulai dijual di Pasar Landa.
Jenang candi yang dijual kala itu sangat berbeda dengan jenang candi yang dijual di toko oleh-oleh saat ini. Dulu, para pedagang jenang selalu menjual dalam kondisi hangat atau masih diaduk di dalam wajan besar. Biasanya para pedagang menjual jenang candi menggunakan lampu teplok.
Mulai dari tahun 1970-an, Pasar Landa telah beralih fungsi menjadi Puskesmas dan pusat pendidikan yakni TK dan SD. Hingga kini, Pasar Landa hanya tinggal sebuah nama saja.
Editor : Abdul Muis Setiawan
Artikel Terkait