Bukit Warinding, Savana yang Berubah Sesuai Musim

Intan Eka
Bukit Warinding, Savana yang Berubah Sesuai Musim

JEMBER, iNewsJember.id - Nusa Tenggara Timur didominasi oleh rangkaian pegunungan dan perbukitan kapur yang menjadikan alam Sumba Timur semakin eksotis. Ada salah satu objek wisata yang sering dijadikan sebagai lokasi syuting, yakni Bukit Warinding

Bukit Warinding berada di bagian Timur Sumba, lebih tepatnya berada di Kecamatan Pandawai atau sekitar 25 kilometer dari Kota Waingapu. Bukit ini juga pernah dijadikan sebagai lokasi syuting video klip lagu “ Man Upon The Hill “, salah satu band Indie “ Stars & And Rabbit “ yang bergenre Folks dari Indonesia. 

Bukit ini memiliki ciri khas berupa perbukitan lanskap yang sangat indah. Jika mengunjungi tempat ini, wisatawan akan merasakan berada tepat di atas permadani taman surga yang terhampar di antara banyaknya gundukan tanah hijau serta hamparan padang rumput yang cukup luas, asri dan juga menawan. 

Bentuk lanskap Bukit Warinding sangat cantik dan elok sehingga siapa saja akan terpesona dengan keindahan bukit ini. Hamparan savana yang luas dan berwarna kuning saat musim kemarau atau hijau saat musim penghujan bagaikan padang ajaib yang bisa berubah sesuai dengan musim. 

Jika ingin mengunjungi tempat ini saat musim kemarau, wisatawan bisa datang saat Bulan Juli hingga Bulan Oktober. Saat kemarau, suasana alam di sana seperti berada di Afrika, lengkap dengan padang savana yang eksotis. Sedangkan jika mengunjungi lokasi ini saat musim penghujan, wisatawan akan menikmati keindahan bak perbukitan di New Zealand. 

Selain lanskap perbukitannya yang menawan, wisatawan juga akan bertemu dengan sekumpulan anak-anak lokal Warinding yang hampir setiap hari bermain di sekitar perbukitan. Mereka tak akan segan menemani wisatawan untuk menikmati keindahan savana ini. 

Kondisi jalan menuju lokasi Warinding sangatlah bagus, sudah beraspal meski jalannya berkelok-kelok. Wisatawan juga akan melewati jalan trans Sumba Waingapu-Waikabubak atau yang lebih dikenal sebagai “ Letter S “ karena topografinya berkelok-kelok sama seperti huruf S. Untuk menuju lokasi wisatawan bisa ditempuh hanya dengan 30-45 menit perjalanan. 

Yang menjadi patokan lokasi adalah sebuah warung kecil yang persis berada di sebelah kanan jalan. Sesampainya di sana, wisatawan bisa memarkirkan kendaraan di lahan par untuk mencapai Bukit Warinding. Tak ada tiket masuk yang harus dibayar, wisatawan hanya perlu mengisi buku tamu dan juga memberikan uang seikhlasnya untuk kesejahteraan masyarakat setempat.

Editor : Abdul Muis Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network