Kue Lumpang, Jajanan Cantik dari Palembang yang Langka

Intan Eka
Kue Lumpang, Jajanan Cantik dari Palembang yang Langka ( foto : istimewa )

JEMBER, iNewsJember.id - Kue Lumpang merupakan kue tradisional yang berasal dari daerah Palembang. Kini keberadaan kue cantik ini sudah sangat langka. Padahal tekstur kue ini sangat lembut, sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh berbagai usia. 

Sekilas jajanan ini mirip dengan kue talam yang ada di Jawa. Diberi nama kue lumpang karena bagian tengah kue terdapat cekungan atau lumpang. Lumpang sendiri merupakan alat tradisional yang umumnya digunakan masyarakat untuk menumbuk padi.

Pada zaman dulu, lumpang sering digunakan oleh masyarakat untuk memisahkan beras dan juga kulit padi. Menurut sejarah, kue ini diperkirakan sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, kira-kira pada tahun 1980-an. 

Bahan utama untuk pembuatan jajanan ini adalah tepung beras, tepung maizena atau jagung, kelapa parut yang sebelumnya sudah dikukus, air gula aren, air gula pasir, dan juga kapur sirih. Langkah pertama untuk membuat jajanan ini adalah campurkan tepung beras dan air gula pasir secara bertahap, kemudian campurkan tepung maizena dengan sedikit kapur sirih. 

Selanjutnya, adonan dibagi menjadi beberapa bagian untuk diberi pewarna seperti gula aren sebagai pewarna coklat atau bisa menggunakan pewarna makanan agar kue berwarna-warni seperti pelangi. Setelah selesai, tuangkan adonan kedalam cetakan dan kukus hingga matang. 

Untuk penggunaan kapur sirih disarankan jangan terlalu banyak, sebab bisa mempengaruhi rasa. Tekstur adonan kue ini sedikit cair sehingga memerlukan waktu kira-kira 15 menit untuk mengukusnya. Uniknya cekungan pada kue lumpang tak berasal dari cetakannya, melainkan dari campuran kapur sirih pada adonan. 

Jika sudah matang, kue lumpang disajikan dengan memberi taburan kukusan kelapa parut diatasnya. Parutan kelapa parut yang dikukus terlebih dahulu membuat jajanan ini bisa lebih tahan lama serta juga menambah sensasi rasa gurih pada kue. Selain manis, tambahan air gula aren dan juga gula pasir membuat tekstur kue lebih kenyal, padat, dan juga lengket.  Pada zaman dulu, kue ini hanya memiliki dua warna saja, yakni coklat dan hijau. Tetapi kini kue lumpang sudah mulai beraneka warna, sehingga menambah kesan cantik dan menarik untuk dicicipi. 

Editor : Abdul Muis Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network