Sayur Umbut Kelapa, Makanan Favorit Suku Dayak

Intan Eka
Sayur Umbut Kelapa, Makanan Favorit Suku Dayak ( foto : istimewa )

JEMBER, iNewsJember.id - Mungkin nama sayuran ini sangat asing bagi sebagian orang. Namun bagi pelancong yang sering mengunjungi tanah Dayak paling sering mencari sayuran yang terbuat dari bonggol kelapa ini.

Bagi suku Dayak, juhu ( sayur ) umbut kelapa merupakan masakan favorit yang wajib dihidangkan di acara-acara tertentu seperti pesta perkawinan, upacara kematian atau acara syukuran. 

Bila orang Jawa mengenal sayur rebung, yang terbuat dari inti ( bonggol ) pohon bambu, maka masyarakat Dayak menggunakan  bonggol kelapa untuk dijadikan sayur.

Bentuk dan warna antara rebung dan bonggol kelapa tak jauh berbeda hanya saja rasa bonggol kelapa lebih manis daripada rebung. Tak heran jika suku Dayak menyukai sayuran ini dalam kondisi mentah ( belum dimasak ) atau sudah dijadikan sayur. Biasanya mereka memakan bonggol pohon kelapa mentah dengan dicampur sambal.

Keberadaan sayur umbut kelapa umumnya sudah ada sejak zaman leluhur orang Dayak. Dulu sayur ini sering dipakai untuk upacara adat. Para wanita zaman dulu suka sekali menanam 2-3 pohon kelapa di halaman rumahnya. Bila ada acara-acara seperti kematian atau perkawinan maka warga Dayak biasanya akan menebang 12 batang pohon untuk diambil inti ( bongkol) yang berada di bagian akar pohon kelapa.

Para tetua suku Dayak biasanya mengambil umbut dari pohon kelapa yang sudah beranjak tua. Pohon ini kemudian ditebang dan bagian dasar atau bonggol dikupas dari kulit luarnya hingga yang tersisa hanya bagian dalam yang berwarna putih agak lunak.

Bonggol atau umbut ini biasanya dijadikan sayur yang dikenal dengan nama sayur umbut kelapa. Seiring dengan perkembangan zaman, bukan hanya umbut kelapa yang bisa digunakan sebagai sayur melainkan umbut dari kelapa sawit juga bisa digunakan untuk membuat sayur ini.

Saat kondisi mentah umbut ini memiliki rasa yang manis, namun tentunya akan lebih nikmat jika dijadikan sayur dan dicampur dengan daging.

Hampir semua masyarakat Dayak bisa membuat sayuran ini. Sayur ini juga dinilai hanya dihadirkan untuk acara tertentu saja, maka jarang sekali ada warung makan khas Dayak yang menjual menu ini. Meskipun ada, sayur ini tak selalu dihadirkan untuk dijajakan, sebab hampir semua masyarakat Dayak bisa membuat sayuran ini dirumah.

Tetapi jika ingin mencicipinya, bisa langsung pergi ke RM. Samba di jalan RTA Milono yang berlokasi di dekat Bank Pembangunan Kalteng atau di RM . Palangka di Jalan george Obos, Palangkaraya. Untuk satu porsi umbut kelapa hanya dibanderol sebesar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 saja

 

Editor : Abdul Muis Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network