Waspada! Kenali 6 Jenis Cacing Penyebab Cacingan

Intan Eka
Waspada! Kenalilah 6 Jenis Cacing Penyebab Cacingan ( foto : istimewa )

JEMBER, iNewsJember.id - Cacingan bisa terjadi tanpa disadari. Kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti sakit perut, diare, mual, muntah, kelelahan, dan penurunan berat badan.

Tak banyak orang tahu mengenai jenis-jenis cacing yang bisa menyebabkan cacingan. Berbeda jenis cacing, berbeda pula cara penularannya. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman tentang cacing yang bisa menyebabkan penyakit ini.

Dibawah ini ada beberapa jenis cacing yang bisa menyebabkan cacingan.

1. Cacing Kremi

Yang pertama ada cacing kremi, cacing ini termasuk kedalam jenis cacing gelang. Bentuknya sangat kecil dan tidak berbahaya. Cacing kremi biasanya tinggal di usus besar dan rektum. Manusia dapat dengan mudah terinfeksi cacing ini. Telur cacing ini sangat kecil sehingga sangat mudah terbang dan terhirup oleh manusia. 

2. Cacing Pita

Selama ini banyak orang hanya tahu bahwa cacing pita hanya bisa menular jika mengkonsumsi daging yang kurang matang. Padahal cacing ini bisa masuk kedalam tubuh melalui air minum yang sebelumnya telah terkontaminasi telur atau larva cacing pita. Cacing ini bisa tumbuh di dalam tubuh manusia hingga berukuran 15 sentimeter dan bisa hidup selama 30 tahun. 

3. Cacing Gelang

Cacing gelang bisa masuk ke dalam tubuh manusia, jika mengkonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi telur cacing gelang. Apalagi jika tinggal di lingkungan dengan sanitasi dan kebersihan yang buruk akan sangat beresiko terinfeksi cacing ini. 

4. Cacing Pipih

Cacing ini hidup dan berekmbang di darah, usus atau di dalam jaringan tubuh manusia. Sebenarnya cacing pipih lebih sering menginfeksi hewan daripada manusia. Agar terhindar dari cacing pipih, maka sebaiknya hindari terlalu sering mengkonsumsi sayuran mentah terutama selada air.  Telur cacing pipih juga bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui air minum yang sebelumnya sudah terkontaminasi. 

5. Cacing Tambang

Telur cacing tambang bisa mudah masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori kulit.  Apalagi jika berjalan tanpa menggunakan alas kaki diatas tanah atau media yang menjadi habitat larva cacing tambang. Dengan begitu cacing tambah dengan mudah menembus kulit dan masuk ke dalam tubuh. 

6. Cacing Trikinosis

Cacing ini biasanya terdapat pada daging matang yang sebelumnya sudah pernah dihinggapi larva cacing. Setelah masuk ke tubuh, larva ini akan berdiam di dalam usus manusia dan bisa tumbuh menjadi dewasa. Cacing ini bisa berkembang biak dan berpindah dari usus ke otot atau jaringan lain di dalam tubuh. 

 

Editor : Abdul Muis Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network