JEMBER, iNews.id-Kabupaten Jember menjadi salah satu wilayah yang memiliki lokasi wisata yang beraneka ragam, salah satunya wisata museum tembakau yang berada di Jalan Kalimantan Kecamatan Sumbersari di kantor UPT Pengujian Sertifikasi Mutu Barang dan Lembaga Tembakau Jember.
Museum ini khusus memamerkan beragam jenis tembakau dan peralatan pembuatan rokok, cerutu serta hasil diversifikasi produk dari tembakau.
Sunito, kurator museum tembakau kabupaten Jember, menjelaskan latar belakang didirikannya museum tembakau sebagai wujud kontribusi pemerintah dalam melestarikan tembakau sebagai warisan budaya bangsa.
Menurutnya, museum tembakau ini merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat Jember dan menjadi satu-satunya di Jawa Timur yang mencatat sejarah panjang tentang pertembakauan di Indonesia.
“Melalui museum ini kita dapat mengedukasi masyarakat mengenai informasi sejarah pertembakauan, budidaya tembakau serta manfaat positif selain untuk bahan baku rokok atau cerutu (diversifikasi produk),” ujar Sunito saat memandu pengunjung di museum tersebut, Selasa (3/1).
“masyarakat Jember harus bangga, karena dengan adanya museum tembakau ini insyaallah kearifan lokal kita terjaga,” tambahnya.
Di museum ini pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan sejarah mulai dari artefak peralatan pembuatan cerutu, rokok miniatur gudang penyimpanan tembakau juga buku-buku sejarah tentang pertembakauan.
“Banyak yang dipamerkan, melalui museum ini kita bisa menarasikan tentang museum, mulai dari sisi pra sejarahnya, sejarah tembakau di Indonesia, dan termasuk sejarah tembakau di Jember kita sampaikan semua, termasuk golls nya museum ini adalah diversifikasi produk,” jelasnya.
Ia berharap dengan keberadaan museum ini dapat memberi pengetahuan kepada semua stakeholder terkait dengan sejarah pertembakauan.
“Sehingga sejarah pertembakauan bisa dipahami oleh generasi saat ini, termasuk dari produk-produk unggulan yang timbul dari proses tembakau yang ada saat ini,” tuturnya.
Abdiel Popang Kabanga, menjelaskan bahwa tembakau tidak hanya dapat dijadikan rokok dan cerutu saja namun tembakau juga tumbuhan yang mampu menghasilkan minyak nabati yang mudah menguap (atsiri).
“Sekarang atsiri tembakau bisa jadi parfum, bisa jadi pestisida, jadi sabun dan jadi briket. dan itupun limbah dari tembakau yang di proses, mudah-mudahan dengan adanya temuan terbaru ini baik dari sisi ekonomi petani kita akan terangkat sehingga limbah itu tidak ada di petani itu. karena bisa diproses dengan hal lain tidak hanya dibuat seperti rokok dan cerutu,” pungkasnya.
Editor : Abdul Muis Setiawan
Artikel Terkait