CEO Tesla Inc. Elon Musk batal hadiri acara B20 Bali di Nusa Penida, Bali,Indonesia. Elon Musk dikabarkan sedang menjalankan pekerjaan sehingga tidak bisa menghadiri perayaan B20 tersebut.
B20 adalah salah satu rangkaian acara di KTT G20 di Bali Indonesia, yang akan dihadiri oleh Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
Tak hanya Elon Musk yang dikabarkan tidak bisa hadir acara tersebut. Ternyata Presiden Rusia juga tidak bisa hadir di acara tersebut, karena ada salah satu hal.
Tetapi Elon Musk tetap akan merencanakan datang ke Jakarta pada bulan Desember yang akan datang.
Presiden dari Ukraina juga tidak bisa menghadiri acara secara langsung, hanya secara virtual.
"Dari pihak undangan, Pemerintah Fiji yang sedang menjalani pemilihan umum mengirimkan utusan khusus (special envoy). Sedangkan Presiden Ukraina akan berpartisipasi secara virtual," ujar Retno dikutip dari kompas.com
Sementara itu Presiden Meksiko,Andres Manuel Lopez Obrador yang tidak dapat hadir akan digantikan oleh Menlu Meksiko Marcelo Ebrard.
Menurut data yang di dapatkan di Kemenlu hingga tanggal 11 November 2022 yang telah mengkonfirmasi kedatangan ada 17 pemimpin G20 pada saat KTT.
Total yang akan menghadiri acara tersebut ada 36 orang ( sudah termasuk Presiden Jokowi ) dari 41 peserta.
"Kehadiran 18 pemimpin G20, termasuk Indonesia, ditambah 8 dari 10 negara undangan dan pemimpin 10 organisasi internasional merupakan tingkat kehadiran yang sangat tinggi dan mencerminkan komitmen bersama untuk memastikan G20 tetap efektif di tengah situasi yang sangat sulit saat ini," kata Retno.
Presiden Jokowi juga telah menyampaikan rasa syukur atas konfirmasi dari kehadiran pemimpin negara G20 di Bali. Padahal saat ini dunia sedang berada di situasi yang tidak normal akibat adanya pademi Covid-19 dan krisis ekonomi lainnya.
Editor : Abdul Muis Setiawan
Artikel Terkait