JEMBER,iNews.id-Hujan deras yang mengguyur wilayah Jember Minggu (16/10) malam mengakibatkan Puluhan siswa SMKN 2 Jember terjebak di kawasan Air Terjun Tancak, Desa Suci, Kecamatan Panti saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Pecinta Alam. Beruntung mereka berhasil dievakuasi oleh polisi dan Tim SAR saat dilakukan pencarian.
“Mereka berhasil dievakuasi Senin, sekitar pukul 12 malam,” terang Koordinator Basarnas Pos SAR Jember, Prahista Dian, Duktip dari Kompas.com Selasa (17/10).
Peristiwa itu diketahui setelah orang tua siswa melaporkan anaknya tidak kunjung pulang dari kegiatan diklat. Padahal mereka dijadwalkan sudah kembali pada pukul 16.00 WIB.
"Berdasarkan laporan dari salah satu orang tua siswa yang menginformasikan kepada kami anaknya yang mengikuti diklat tak kunjung pulang ke rumah. Kami bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari Polsek Panti, Puskesmas Panti, Pemdes Suci, Destana Suci dan warga masyarakat menyusuri jalur diklat yang diikuti siswa itu," kata Bhabinkamtibmas Desa Suci Bripka Firman, dikutip detik.com Senin (17/10).
"Akhirnya kami tim SAR gabungan berhasil menemukan lokasi dan langsung melakukan pertolongan terhadap siswa diklat dan pendamping di perkebunan Kali Klepuh, tepatnya di barat Tancak sekitar pukul 22.30 WIB," katanya.
Sekitar tengah malam, petugas berhasil mengevakuasi seluruh siswa. Mereka lalu mendapat penanganan medis dari Puskesmas Panti.
Diketahui jumlah keseluruhan yang berhasil dievakuasi 30 orang, 26 peserta diklat (siswa) empat orang lainya pendamping diklat.
"Tengah malam jam 00.00 kami berhasil mengevakuasi seluruh siswa sampai di perkampungan Silo dan langsung mendapatkan perawatan dari tim medis Puskesmas panti dan ke semua siswa dalam kondisi sehat," ujar Firman.
Editor : Abdul Muis Setiawan
Artikel Terkait
