JEMBER,iNews.id-Kegiatan mengajar di sekolah tidak cukup hanya menyampaikan teori saja. Terlebih di era sekarang, kemajuan yang kian pesat harus diimbangi dengan kreatifitas.
Seperti di sekolah SMPN 7 Jember yang berada di Jalan Cendrawasih, Kecamatan Patrang, di sekolah tersebut siswa sejak dini dilatih untuk kreatif.
“Anak-anak kita latih membuat pot etnis yang mana memanfaatkan dari limbah kaos bekas dibuat pot supaya bahan limbah itu tidak terbuang percuma tapi bisa dimanfaatkan,” ujar Nurul Malika, guru prakarya di sekolah SMPN 7 Jember. Rabu, (4/1).
Selain pembuatan pot dari kain, mereka juga dilatih membuat pot menggunakan sabut kelapa. Hal ini untuk menumbuhkan kreativitas siswa dengan pemanfaatan limbah.
“Pelatihan ini kita lakukan sejak dini agar bisa membuat karakter lebih kreatif dan punya inovatif, bagaimana memanfaatkan limbah dengan baik dan digunakan untuk keindahan di sekolah,” ujar Malika.
Manfaat lain dari pembuatan kerajinan tangan itu kata Malika, juga untuk keindahan sekolah, “pot-pot yang sudah jadi kemudian diisi tanaman hias, seperti bunga-bungaan dan di pajang di sekolah agar cita-cita menuju Adiwiyata segera tercapai, jadi sekolah hijau,” ucapnya.
Sementara menurut Muhammad Isnu, siswa Kelas 8A, dirinya mengaku senang bisa belajar membuat kerajinan menggunakan bahan dari limbah.
“Membuat pot dari sabut kelapa untuk tanaman bunga anggrek. cara membuatnya cukup mudah, kata muhammad Isnu.
Editor : Abdul Muis Setiawan