JEMBER,iNews.id - Stroke merupakan kondisi tubuh ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurangnya pasokan darah akibat penyumbatan ( stroke iskemik ) atau pecahnya pembuluh darah ( stroke hemoragik).
Tanpa pasokan darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga sel-sel pada bagian otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.
Stroke merupakan penyakit paling mematikan ke-2 setelah penyakit jantung. Jika penyakit ini tidak ditangani secara cepat dan tepat, sel otak yang mengalami gangguan akan mati dalam hitungan menit. Dengan tindakan penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan tingkat kerusakan pada otak serta bisa mencegah kemungkinan munculnya penyakit komplikasi.
Stroke bisa terjadi karena pola makan yang buruk. Biasanya orang yang terkena stroke sering mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan juga kolesterol. Selain itu, terlalu banyak kandungan garam di dalam makanan juga dapat meningkatkan tekanan darah pada tubuh.
Berikut ini ada beberapa makanan pemicu stroke.
1. Makanan Ringan dan Makanan Cepat Saji
Makanan ringan seperti donat, keripik, biskuit, dan juga berbagai makanan yang dipanggang atau digoreng ternyata banyak mengandung lemak trans yang tinggi. Lemak trans hampir ditemukan di semua jenis makanan ringan.
Selain makanan cepat saji seperti burger, ayam goreng, kebab, pizza, dan sejenisnya ternyata bisa meningkatkan resiko terkena stroke, karena makanan tersebut banyak memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi.
2. Daging Merah
Daging merah ternyata mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi. Dalam sebuah penelitian menunjukkan, jika seseorang mengkonsumsi daging merah dalam porsi besar setiap hari, kemungkinan memiliki resiko terkena stroke sebesar 42% lebih tinggi.
3. Garam
Garam sangat berkontribusi besar terhadap tekanan darah tinggi yang dapat memicu stroke. Asupan garam yang tinggi ternyata bisa mempengaruhi keseibangan cairan dalam darah.
Jika tidak ingin terkena stroke, sebaiknya konsumsi garam tidak lebih dari 2,3 gram atau setara dengan 1 sendok teh per hari. Sebagian besar natrium banyak ditemukan dalam makanan kemasan dan olahan.
4. Daging Olahan
Daging olahan biasanya dikemas dengan kandungan natrium yang tinggi. Pasalnya, garam banyak digunakan sebagai bahan pengawet alami agar daging olahan tidak cepat membusuk.
5. Makanan Kalengan
Makanan kaleng memang sering menjadi sebuah solusi jika terburu-buru, selain praktis makanan kaleng juga lebih menghemat waktu saat memasak. Tanpa kita sadari, makanan yang telah dikemas ternyata mengandung banyak natrium, seperti sup kaleng, ikan kaleng, dan sejenisnya. Padahal asupan natrium yang tinggi dapat memicu hipertensi yang bisa menyebabkan stroke.
Jika memiliki riwayat penyakit stroke, disarankan untuk menghindari 5 makanan diatas. Semoga membantu.
Editor : Abdul Muis Setiawan